Radio Harmoni 107,1 FM

Kamis, 28-November-24, 11:57 PM

Welcome Guest | RSS | Main | Sejarah dan Profil radio Harmoni. | Registration | Login

Sejarah dan Profil radio Harmoni.

 

Yayasan Harmoni.

Keberadaan radio Harmoni tidak terlepas dengan berdirinya yayasan Harmoni. Berdirinya yayasan ini berawal dari kerinduan anak-anak Tuhan yang ingin memberikan pelayanan kepada orang-orang terlantar, anak-anak yatim piatu dan para orang lanjut usia yang tersisihkan pada era 1995 an. Yayasan ini secara khusus diprakarsai oleh keluarga almarhum bapak Thomas Lauw dan istrinya ibu Tabita yang rindu memberikan sebagian berkat yang telah diterima untuk diberikan kembali kepada orang-orang terlantar dan tersisihkan. Atas pertolongan Tuhan, keluarga almarhum bapak Thomas memberikan persembahan tanah yang ada di jalan Cemara selatan no. 66 Blitar sebagai tempat mendirikan bangunan asrama dan panti.

Pada saat memulai pelayanan ini, semua anak-anak Tuhan yang melayani belum memiliki satu naungan hukum, sehinga pelayanan ini belum memiliki badan hukum yang jelas. Namun seiring berjalannya waktu, pelayanan yang mulai berkembang membutuhkan naungan hukum yang jelas karena harus berurusan dengan pemerintah terutama departemen sosial. Oleh sebab itu pelayanan ini didaftarkan dalam kenotariatan dengan nama yayasan pelayanan Harmoni. Daftar kenotariatan sebagai berikut:

            Nama yayasan             : Yayasan Pelayanan Kasih Harmoni

Badan hukum               : Akte Notaris no. 4 tanggal 4 Maret 1999 oleh bapak : Budi Dharmakusuma, S.H

            Terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blitar No. 8/45/1999 tgl. 5 Maret 1999

Berkat anugerah Tuhan, pelayanan ini dapat berjalan terus sampai sekarang dan melayani 15 anak yatim piatu dan 20 orang lanjut usia.

 

Sejarah Radio Harmoni.

Semangat dan kerinduan melayani keluarga almarhum bapak Thomas Lauw begitu luar biasa. Kerinduannya melayani bukan hanya terbatas untuk para yatim piatu dan para lansia. Kerinduannya juga ingin mewartakan berita sukacita Injil kepada seluruh orang-orang yang belum percaya secara khusus daerah Blitar dan sekitarnya. Kerinduan untuk memberitakan Injil ini terwujud dengan mendirikan sebuah radio komunitas Kristen. Radio ini berdiri dibawah yayasan Harmoni dan menjadi bagian dari pelayanan yang dikerjakan oleh yayasan Harmoni dan diberi nama radio Harmoni.

Pada  tahun 2005 sekitar bulan Juni di area tanah panti asuhan yang masih luas, didirikan sebuah studio sederhana (tanpa peredam dan hanya sebuah ruangan kecil dari triplek), dimana radio Harmoni pertama kali mengudara. Dengan peralatan yang sangat-sangat sederhana (pemancar dan antena buatan sendiri, bukan pabrik) radio Harmoni mulai mengudara di gelombang 107 FM.

 

Perkembembangan Radio

Sampai saat ini kami bersyukur, jika radio Harmoni masih bisa mengudara. Kami yakin ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan untuk kami gunakan memberitakan Injil seefektif mungkin. Mengenai perijinan, kami pernah mengajukan permohonan ijin kepada KPI Jawa Timur pada akhir tahun 2005. Namun perinjinan itu belum mendapat respon dan SK Siaran belum kami dapatkan. Kami hanya mendapatkan surat balasan bahwa radio Harmoni telah menyerahkan proposal perijinan dan proposal tersebut ada di KPI Jatim. Hal ini tidak berarti radio Harmoni berhenti siaran. Radio Harmoni tetap siaran sampai sekarang meskipun secara resmi belum memiliki ijin. Perlu diketahui bahwa radio Harmoni adalah radio komunitas dan nonfrofit. Pemerintah kabupaten Blitar sendiri dalam hal ini Menkopinfo belum membuat aturan yang jelas mengenai siaran radio komunitas yang menjamur di daerah Blitar dan sekitarnya. Di daerah Blitar, radio Harmoni adalah salah satu radio komunitas dari puluhan stasiun radio komunitas yang lain dan kami adalah satu-satunya radio yang murni menyiarkan siaran Kristen di daerah Blitar. 

 

Sejarah Perjalanan Radio Harmoni.

Radio Harmoni bisa bertahan sampai saat ini hanya karena anugerah Tuhan. Jatuh bangun sudah pernah dialami kami alami dalam mewartakan Injil melalui radio Harmoni. Ada beberapa fase sejarah yang pernah dialami radio Harmoni dari awal sampai dengan saat ini.

 

Fase I.

Fase ini adalah masa permulaan radio Harmoni mulai mengudara sekitar pertengahan tahun 2005. Walaupun dengan alat yang sangat sederhana kami dapat menjangkau hampir seluruh kota Blitar dan wilayah kabupatennya. Hal ini disebabkan karena frekwensi masih bersih. Stasiun radio komunitas waktu itu masih bisa dihitung dengan jari.

Kami siaran disebuah ruangan bekas kamar yang disekat dengan triplek dan diberi karpet supaya suara luar tidak masuk ruang siaran. Pada wakktu itu kami memancar dengan kekuatan 60 watt dengan antena buatan sendiri yang kami pasang di atas 3 pipa. Tenaga penyiar waktu itu juga bukan orang-orang yang mahir atau berpengalaman dalam penyiaran, melainkan orang yang sama sekali baru dalam hal siaran, jadi seiring waktu mereka belajar siaran pada saat mereka siaran.

 

Fase II

Dalam fase ini radio Harmoni mengalami peningkatan mutu siaran dan prasarana. Pihak yayasan menyediakan satu tempat yang dibangun khsus untuk studio. Ada 4 ruangan utama yaitu ruang siaran, ruang produksi yang sudah dilengkapi dengan peredam yang memadahi, ruang tamu dan ruang administrasi. Untuk meningkatkan jangkauan, kami juga membangun sebuah tower mini dengan ketinggian sekitar 50 meter. Namun demikian perangkat pemancar yang kami gunakan masih buatan sendiri (bukan pabrik). Untuk meningkatkan mutu pelayanan penyiar, kami juga mengundang pembicara yang khusus memberikan ilmu dan cara-cara mengenai siaran radio. Pembekalan ini dilakukan selama 2 minggu.

Pelayanan radio Harmoni mulai menunjukkan respon positif dari jemaat Kristiani yang ada di Blitar dan sekitarnya dengan interaksi yang dilakukan melalui siaran radio.

Fase III

Dalam pelayanan tentu banyak mengalami pergumulan dan tantangan. Dalam fase III inilah kami bergumul dengan masalah penyiaran, teknisi, peralatan, dan semangat penyiar. Ketika radio Harmoni mulai meningkkatkan mutu siaran dan jangkauan siaran, justru ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab mempergunakan kesempatan dengan menipu yayasan secara khusus keluarga almarhum bapak Thomas. Cara mereka adalah dengan menawarkan pengadaan alat siaran seperti pemancar, antena dan alat-alat lain. Bukan barang yang bagus yang kami dapatkan, melainkan barang yang kualitas jelek yang kami dapatkan. Jutaan uang yang dikeluarkan tidak mendapatkan barang yang bagus, justru barang kualitas rendah sehingga siaran kami terganggu karena pemancar sering rusak. Banyak teknisi yang mengaku-ngaku bisa, tapi pada kenyataanya justru membawa kabur uang atau barang inventaris. Bahkan pernah ada seorang yang mengaku teknisi, membawa kabur pemancar kami seharga 12 juta dan sampai saat ini tidak kembali.

Kurang lebih 4 tahun berjalan, tahun ke 4 ini adalah masa yang sulit bagi kami. Seringnya gangguan pada pemancar membuat para penyiar sedikit berkurang dalam melayani. Hal ini juga berdampak pada respon pendengar yang juga mulai berkurang. Faktor manajemen yang kurang baik, faktor kualitas/daya pancar yang berkurang, faktor munculnya radio komunitas yang menjamur menjadi alasan radio Harmoni mengalami penurunan respon pendengar.

Fase IV - sampai sekarang

Pada saat masa-masa yang penuh dengan tantangan, radio Harmoni seolah berjalan di tempat. Sampai pada akhirnya pada tahun 2009 sekitar bulan Agustus peristiwa besar terjadi. Studio Harmoni disambar petir. Puji Tuhan tidak ada penyiar yang cidera. Namun sayang semua peralatan rusak terbakar. Mulai dari pemancar, kabel, komputer, mixer semua hancur.

Beberapa minggu radio Harmoni tidak mengudara. Sampai pada akhirnya Tuhan menggerakkan anaknya yaitu ibu Tabita ** untuk menyumbangkan sebagian berkat dengan membelikan perangkat yang baru. Puji Tuhan setelah peritiwa itu, kami memiliki alat siaran yang lebih baik (pemancar buatan pabrik, walaupun lokal). Dengan pergantian beberapa crew saat ini radio Harmoni mulai berbenah diri. Pada awal tahun 2010, radio Harmoni juga berpindah frekwensi dari 107 FM menjadi 107,1 FM. Hal ini terjadi karena frekwensi 107 FM tiba-tiba digunakan oleh radio lain yang kemungkinan besar mengudara pada masa-masa radio Harmoni dalam pembenahan (off air).

 

Sola gratia…!! Itulah yang dapat kami katakan, semua karena anugerah. Sampai dengan saat ini radio Harmoni masih bisa mengudara. Kami sangat rindu melalui radio Harmoni Injil dapat diberitakan. Solideo Gloria.


ket ** : 1. ibu Tabita adalah donatur utama dalam biaya operasional radio mulai berdiri sampai saat ini.

            2. Kami tidak memasang iklan dalam siaran. ( murni nonfrofit)



Site menu

Visi Harmoni

Flash dan playlist

Quote 4 this week

Kata hari ini

Kalender

«  November 2024  »
SuMoTuWeThFrSa
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Statistics


Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Search

Entries archive

Site friends

  • Create your own site